Batu Alam Untuk Menyulap Rumah Sederhana Menjadi Terlihat Mewah

Batu adalah bahan konstruksi kuno yang tidak pernah usang. Menggunakan motif batu alam untuk dinding luar atau dekorasi dalam rumah akan memberikan sentuhan keanggunan dan kemewahan di rumah Anda.

Sentuhan batu alam  bisa memberi rumah Anda beragam penampilan mulai dari kesan Dunia Kuno hingga super modern. Semua tergantung dari jenis batuannya, bagaimana penataannya, dan tentu saja warnanya. Mulai dari abad ke-19, banyak rumah dibangun dengan bahan batu dan kebanyakan bangunan-bangunan itu masih bertahan sampai sekarang.

Lantas, bagaimana caranya menyulap rumah sederhana Anda menjadi terlihat mewah dengan sentuhan batu alam? Berikut beberapa contohnya.

Teras Depan Rumah dengan Batu Alam

Farmhouse Landscape Karya West Chester Architects & Designers Archer & Buchanan Architecture, Ltd. (Sumber: builddirect.com)

Anda bisa memasang batu-batu di bagian depan rumah menuju teras. Bentuk bebatuan rural semacam ini banyak digunakan dalam konstruksi bergaya Eropa, seperti contohnya vila di Italia dan mansion dengan gaya Tudor. Kesan abad pertengahan yang timbul membuat desain semacam ini cocok untuk Anda yang memiliki selera elegan. Dengan sedikit sentuhan dan renovasi, Anda bisa menyulap rumah sederhana menjadi lebih bergaya.

Eksterior Ala Mediterania

Mediterranean Exterior Karya Georgetown Architects & Designers Rick O’Donnell Architect (Sumber: builddirect.com)

Banyak bangunan lama menggunakan batu sebagai material utama. Namun, arsitek modern menambahkan sentuhan batuan untuk mendapatkan kesan cantik yang minimalis. Anda bisa menambahkan batu-batu berwarna monokrom yang diletakkan secara geometris. Gelapkan warna jendela untuk membuatnya semakin tampak modern.

Sentuhan Batu Alam di Bagian Interior

Rustic Hall Karya Edina Interior Designers & Decorators Gabberts Design Studio (Sumber: builddirect.com)

Tidak perlu membuat seluruh rumah Anda bergaya Perancis untuk terlihat elegan. Anda bisa menempelkan aneka batu alam di dinding yang sudah ada, seperti contohnya di pintu masuk, di sebagian kecil dapur, atau di salah satu sisi ruang tamu. Menggunakan bebatuan dengan cara ini memberikan Anda kesempatan mengubah rumah menjadi lebih elegan tanpa harus melakukan renovasi besar-besaran.

Menjadikan Batu Alam Sebagai Dekorasi Dinding

Rustic Entry Karya Watertown Architects & Designers Solomon+Bauer+Giambastiani Architects (Sumber: builddirect.com)

Memiliki rumah dengan nuansa kayu tidak berarti harus membuat Anda menyerah pada bebatuan alami nan cantik ini. Anda bisa memilih sebagian kecil dinding untuk didekor dengan potongan batu-batu berwarna senada dengan kayu. Anda juga bisa memilih perabotan seperti meja atau vas yang terbuat dari bebatuan alami untuk mendukung desain interior rumah Anda.

Menggunakan Bebatuan Alam untuk Pagar Rumah

Pagar dengan Batu Alami Karya AR Design Studio Ltd (Sumber: houzz.com)

Ingin tetap menggunakan bebatuan tanpa mengusik rumah yang sudah dibangun? Anda bisa memilih opsi ini: menggunakan batu alam sebagai bahan pagar rumah. Agar warnanya tidak kontras, pilihlah warna cat atau warna batu yang cocok satu sama lain.

Menggunakan Batu Alam Sebagai Bahan Tiang Penyangga Rumah

Bebatuan Alami untuk Tiang Penyangga (Sumber: batualam.co.id)

Banyak orang memilih untuk mendesain teras depan rumah mereka dengan batu alam. Salah satunya adalah dengan memasang batu untuk pilar/tiang penyangga. Beberapa jenis batu yang biasa digunakan adalah batu andesit alur yang selain terlihat kokoh juga memberikan kesan minimalis. Ada banyak jenis batuan andesit yang bisa Anda pilih seperti andesit susun sirih, andesit RTA atau andesit bakar.

Selain batu andesit, batu candi yang memiliki corak hitam berpori ini juga sangat cocok untuk tiang penyangga. Batu candi juga sedikit lebih murah dari batu andesit. Jika menginginkan tiang teras yang mewah dan menawan, namun berwarna cerah, Anda bisa memilih batu paras alam Paras Jogja.

Jika ingin perpaduan warna yang lebih bervariasi, Anda bisa memilih Mozaik Wall Cladding yang dapat dipasang dengan menggabungkan beberapa warna dan corak alami yang bervariasi.

sumber: www.arsitag.com